Sensus Penduduk (SP) 2020 adalah sensus penduduk ke-7 sejak Indonesia merdeka.
Sejak tahun 2018, persiapan SP2020 bidang kerangka induk sudah dilakukan. Salah
satu unit kerja yang bertanggung jawab atas penyusunan dan pengembangan
kerangka induk BPS adalah Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei
Badan Pusat Statistik (BPS) adalah melaksanakan penyusunan dan pengembangan
kerangka induk. Kerangka induk yang lengkap, akurat, relevan, dan mutakhir pada
wilayah kerja statistik (wilkerstat) akan dijadikan sebagai dasar perencanaan
dan pelaksanaan sensus dan survei BPS. Wilkerstat terdiri dari provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan dan blok sensus (BS).
Kerangka induk yang dibuat BPS selama ini terdiri dari peta dan muatan
BS. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan kerangka
induk terus dilakukan. Pada prinsipnya, kerangka induk yang dibangun adalah
untuk memenuhi kebutuhan kegiatan sensus dan survei BPS yang menggunakan
berbagai macam metode statistik. Tahun 2018, Kegiatan Penyusunan Peta Dasar dan
Informasi Muatan Wilkerstat SP2020 telah menghasilkan peta dasar SP2020 yang
terdiri dari peta desa/kelurahan dan BS. Selain itu juga telah dilakukan ground
check/ground truth pada 15.420 BS terpilih.
Tahun 2019, peta dasar tersebut akan digunakan
dalam kegiatan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020. Peta dasar
ini akan dilengkapi dengan informasi satuan lingkungan setempat (SLS).