Persentase Penduduk Miskin Maret 2020 Mencapai 7,58 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah
penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Jambi pada bulan Maret 2020 mencapai
277,80 ribu orang (7,58 persen), bertambah sebanyak 4,4 ribu orang
dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2019 yang sebesar
273,37 ribu orang (7,51 persen).
- Persentase penduduk miskin di
daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 9,75 persen naik menjadi
10,41 persen pada Maret 2020. Sementara persentase penduduk miskin di
daerah pedesaan pada September 2019 sebesar 6,44 persen turun menjadi
6,23 persen pada Maret 2020.
- Selama periode September 2019-Maret
2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 8,5 ribu
orang dari 115,16 ribu orang pada September 2019 menjadi 123,64 ribu
orang pada Maret 2020, sedangkan di daerah pedesaan turun sebanyak 4,0
ribu orang yaitu dari 158,20 ribu orang pada September 2019 menjadi
154,16 ribu orang pada Maret 2020.
- Peranan komoditi makanan
terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi
bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan) baik
untuk di perkotaan maupun perdesaan. Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan
terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan pada Maret 2020 tercatat 74,67
persen, sementara di perdesaan jauh lebih tinggi yang mencapai 77,04
persen.
- Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai
Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan,
diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, cabe
merah, telur ayam ras, gula pasir, mie instan, bawang merah, dan kue
basah. Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan diantaranya adalah biaya
perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, air, dan
pakaian jadi perempuan dewasa.
- Pada periode September 2019-Maret
2020, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan
(P2) menunjukkan penurunan. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata
pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati Garis Kemiskinan
dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.