Persentase Penduduk Miskin September 2018 Mencapai 7,85 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah
penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Jambi pada bulan September 2018
mencapai 281,47 ribu orang (7,85 persen), berkurang sebesar 220 orang
dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2018 yang sebesar 281,69
ribu orang (7,92 persen).
- Persentase penduduk miskin di daerah
perkotaan pada Maret 2018 sebesar 10,41 persen turun menjadi 10,08
persen pada September 2018. Sementara persentase penduduk miskin di
daerah pedesaan pada Maret 2018 sebesar 6,75 persen naik menjadi 6,80
persen pada September 2018.
- Selama periode Maret-September 2018,
jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 2.116 orang
dari 118,62 ribu orang pada Maret 2018 menjadi 116,50 ribu orang pada
September 2018, sedangkan di daerah pedesaan naik sebanyak 1.896 orang
yaitu dari 163,07 ribu orang pada Maret 2018 menjadi 164,97 ribu orang
pada September 2018.
- Peranan komoditi makanan terhadap Garis
Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan
(perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan) baik untuk di perkotaan
maupun perdesaan. Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis
Kemiskinan di perkotaan pada September 2018 tercatat 73,76 persen,
sementara di perdesaan jauh lebih tinggi yang mencapai 78,39 persen.
- Komoditi
makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di
perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras,
rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, cabe merah, gula
pasir, dan kue basah. Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan
diantaranya adalah biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan,
perlengkapan mandi, air, angkutan, dan pakaian jadi anank-anak.
- Pada
periode Maret-September 2018, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan penurunan. Ini
mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung
semakin mendekati Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk
miskin juga semakin mengecil.