Persentase Penduduk Miskin Maret 2019 Mencapai 7,60 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah
penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Jambi pada bulan Maret 2019 mencapai
274,32 ribu orang (7,60 persen), berkurang sebesar 7,2 ribu orang
dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2018 yang sebesar
281,47 ribu orang (7,85 persen).
- Persentase penduduk miskin
di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 10,08 persen turun
menjadi 9,81 persen pada Maret 2019. Sementara persentase penduduk
miskin di daerah pedesaan pada September 2018 sebesar 6,80 persen turun
menjadi 6,53 persen pada Maret 2019.
- Selama periode
September 2018-Maret 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan
turun sebanyak 1,4 ribu orang dari 116,50 ribu orang pada September 2018
menjadi 115,08 ribu orang pada Maret 2019, sedangkan di daerah pedesaan
turun sebanyak 5,7 ribu orang yaitu dari 164,97 ribu orang pada
September 2018 menjadi 159,24 ribu orang pada Maret 2019.
- Peranan
komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan) baik untuk di perkotaan maupun perdesaan.
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan di
perkotaan pada Maret 2019 tercatat 74,20 persen, sementara di perdesaan
jauh lebih tinggi yang mencapai 78,12 persen.
- Komoditi
makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di
perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras,
rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, cabe
merah, kue basah, mie instan, dan bawang merah. Sedangkan, untuk
komoditi bukan makanan diantaranya adalah biaya perumahan, bensin,
listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, dan pakaian jadi anak-anak.
- Pada
periode September 2018-Maret 2019, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan penurunan. Hal ini
mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung
semakin mendekati Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk
miskin juga semakin mengecil.